Saat lari seluruh otot didalam tubuh membutuhkan oksigen yang lebih banyak dari biasanya, begitu juga halnya dengan paru-paru, oleh sebab itulah kita akan merasa mudah lelah saat berlari.
Kemampuan kita dalam hal mengatur nafas sangat efektif untuk membuat aktivitas lari yang kita lakukan menjadi maksimal, asupan oksigen yang teratur kedalam tubuh dapat membuat tubuh tidak mudah lelah.

- Bernafas dari mulut
Bernafas menggunakan mulut sangat efektif untuk anda lakukan saat berlari, karena asupakan oksigen yang dihirup dan karbondioksida yang dikeluarkan akan lebih besar, selain dari itu bernafas dari mulut juga membuat wajah dan rahang menjadi santai. - Mengunakan pernafasan perut
Pernafasan perut sangat bagus untuk membuat lakukan saat lari, ini karena pernafaat perut lebih panjang dari pada pernafaan dada. Untuk anda yang belum mengetahui atau untuk membedakan antara pernafasan dada dan perut ialah, anda berbaring lalu bernafas perhatikan keadaan dada dan perut jika yang naik turun adalah dada adalah pernafasan dada dan jika yang naik turun adalah perut berarti pernafaasan perut. - Mengambil nafas pendek
Saat lari usahakan mengambil nafas pendek, nafas pendek yang anda lakukan dapat membuat ngos-ngosan yang anda alami menjadi berkurang. - Nafas yang berirama
Teknis bernafas berirama merupakan teknik yang banyak dipraktekkan oleh para atlit lari cepat, strategi lari berirama mampu membuat kita tidak mudah ngos-ngoson, misalnya kalian akan mengambil nafas setiap dua langkah atau tiga langkah, yang disesuaikan dengan kondisi tubuh. - Mendengarkan nafas anda sendiri
Mendengarkan nafas anda sendiri dengan baik cukup berpotensi membuat lari anda menjadi tahan, saat anda mulai merasa nafas menjadi berat kurangi kecapatan lari dan bila sudah normal tambah kembali kecepatan anda secara bertahap.