
- Jenis buah-buahan dibedakan bukan hanya dari segi spesies namun juga dibedakan dari peringkat kultivar dan virietis.
- kesegaran buah
- Buah muda, ranum ataupun terlalu ramun atau masak
- Jumlah pupuk atau nitrien yang terdapat didalam tanah disekitar akar pohon buah-buahan.
Keadaan cuaca, disini dibedakan berdasarkan jumlah yang cukup atau tidak yang dibutuhkan oleh pohon buah-buahan. - Cara menyajikan buah-buahan tersebut juga sangat berpengaruh untuk kandungan gizi dan khasiat buah-buahan tersebut diantara caranya penyajiannya :
- Dimakan secara langsung (segar dan mentah)
- Dimakan besama dengan kulit atau tidak
- Jangka waktu buah, misalnya dibuah yang sudah lama dipetik atau dikupas dan yang baru saja dipetik dari pohon.
- Jika buah dikonsumsi dibuat jus, apakan langsung dikonsumsi ataupun disimpah lema didalam lemari es.
- Jika buah-buahan tersebut bukan dari jenis buah segar perlu kita ketahui dengan pasti tentang cara menyediakan, berapa lama disimpan dan dimana disimpannya.
Kandungan buah-buahn terdiri dari air, karbohidrad, protein, lemak, serat, mineral dan vitamin. Sedangkan Nutrien makro seperti karbohidrat, protein dan lemak merupakan bahan yang sangat dibutuhkan dalam jumlah yang besar. Sedangkan untuk mineral dan vitamin merupakan bahan yang perlukan oleh tubuh dalam jumlah yang sedikit, namun demikian mineral dan vitamin sangat dibutuhkan dalam jumlah yang banyak untuk keadaan tertentu, misalnya dalam kondisi tubuh tidak fit ataupun sakit.
Buah-buahan juga mengandung zat kimia lainnya yang dapat memberikan kesan negatif atau pun positif bagi kesehatan tubuh manusia, ini bukan hanya berdasarkan dari jenis buah-buahan tersebut namun juga dalam kategori jumlah buah-buahan yang dikonsumsi. Oleh sebab itu sebagian buah-buahan ada yang dimanfaatkan sebagai obat herbal karena mungkin kandungan zat kimia yang terkandung didalamnya diyakini mampu mengobati salah satu jenis penyakit, namun kadang ada juga yang dikonsumsi malah akan membahayakan bagi kesehatan kita, misalnya buah nenas, tidak cocok untuk dikonsumsi bagi wanita yang sedang hamil karena kandungan zat kimia yang terkandung didalamnya (zat asam) dapat membahayakan bagi kesehatan janin. dan masih banyak lagi contoh-contoh buah-buahan yang lainnya.